Perbedaan Shared Hosting, Reseller Hosting, dan VPS.
Shared Hosting
Shared hosting merupakan layanan penyimpanan file website
yang sumber daya servernya dipakai bersama. Sumber daya tersebut meliputi
prosesor, ram, hardisk, serta bandwidth. Layanan shared hosting bisanya
menawarkan harga sewa yang sangat terjangkau, mulai dari 10rb perbulan hingga
ratusan ribu per bulan, tergantung dari spesifikasi yang ditawarkan.
Layanan shared hosting sangat cocok untuk para pemula yang
baru belajar hosting. Selain harganya terjangkau, bisa juga disewa bulanan, dan
biasanya ada customer service yang siap membantu 24 jam jika kita mengalami
kesulitan dalam melakukan setting di shared hosting.
Shared hosting juga bisanya sudah dilengkapi dengan panel
hosting yang siap pakai. Panel hosting yang paling banyak digunakan oleh
pengguna hosting adalah cPanel.
Berdasarkan pengalaman, pilihlah layanan shared hosting yang
sudah memakai SSD untuk media penyimpanannya. Karena dengan menggunakan SSD,
performa hosting menjadi lebih baik. Serta pilihlah layanan shared hosting yang
memiliki layanan customer 24 jam, karena jika sewaktu-waktu kita membutuhkan
bantuan dapat ditangani dengan cepat.
Salah satu penyedia layanan shared hosting yang telah
memakai SSD adalah idwebhost.com
Reseller Hosting
Reseller hosting merupakan layanan hosting yang memungkinkan
kita menjual kembali layanan hosting kepada orang lain. Dengan reseller
hosting, kita dapat membuat sendiri paket layanan hosting yang ingin kita jual.
Kita juga bisa menjual paket-paket tersebut dengan merk dagang kita sendiri. Kitapun
bisa menentukan sendiri harga jual dari masing-masing paket tersebut.
Mekanisme keuntungan atau komisi dari reseller hosting
biasanya berbeda-beda tergantung penyedia layanan reseller.
Sama seperti shared hosting, jika kita ingin mecoba Reseller
Hosting, carilah penyedia jasa yang sudah menggunakan SSD dan memiliki layanan
customer 24 jam.
Contoh penyedia layanan Reseller Hosting adalah niagahoster.co.id dan ardhosting.com
VPS
VPS merupakan singkatan dari Virtual Private Server, yang
merupakan layanan penyewaan server virtual, dengan kata lain jika kita memiliki
VPS maka kita memiliki server sendiri, dengan sumber daya server yang kita
pakai sendiri, hanya saja servernya dalam bentuk virtual, tidak berbentuk
fisik.
Sebelum menggunakan VPS sebaiknya kita sudah terlebih dahulu
memiliki pengetahuan tentang pengeloaan server. Mengapa demikian, karena
biasanya jika pertama kali kita membeli VPS masih dalam keadaan kosong, belum
memiliki sistem operasi serta control panel server.
Jika kita ingin mecoba VPS dengan biaya murah, bisa mencoba
di layanan VPS dari idcloudhost.com,
dimana harga yang ditawarkan sangat terjangkau, yakni mulai dari 50 ribu per
bulan.
-dyt-
Leave a Comment